Kamis, 17 Februari 2011

etos for indonesia


JAFAR ARIFIN                                             FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
ETOSER SEMARANG 2010                                    UNIVERSITAS DIPONEGORO


ETOSER  UNTUK MENGUBAH INDONESIA
            Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan suber daya manusia. Akan tetapi indonesia dari dulu selalu manyandang predikat sebagai negara berkambang. Predikat ini disandang Indonesia karana ada beberapa faktor yang membuat negara kita belum maju salah satunya adalah faktor moral karena para pemimpin yang duduk diatas banyak miskin moral sehinga korupsi melanda dimana-mana. Hal inilah yang membuat negara kita tidak maju-maju.
Bisa kita bayangkan  uang yang harusnya bisa digunakan untuk biyaya pendidikan di Indonesia hanya dikorupsi oleh beberapa orang yang miskin moral,uang yang seharusnya bisa digunakan untuk menciptakan lapangan kerja,sarana penunjang ekonomi tetapi hanya di ambil oleh orang-orang yang miskin moral dan para pejabat yang harusnya mengayomi dan bekerja untuk rakyat tetapi karena kemiskinan moralnya banyak pemimpin negara banyak yang tidak memedulikan rakyat mereka hanya mengurusi dirinya seniri. Inonesia tidak akan pernah maju jika tidak ada generasi  yang mempunyai moral baik dankemampun. Oleh karena itu kemuculan generasi  yang mempunyai kejujuran, kedisiplinan, dan  pekerja keras Dengan generasi yang mempunyai kejujuran, kedisiplinan dan pekerja keras maka korupsi tidak akan dilakukan olehnya dan dengan kedisiplinan dan bekerjakerasnya maka akan tercipta manusia yang pintar.
Salah satu lembaga yang peduli adalah Dompet Duafa Republika dengan membuat program-program pengembangan insani salah satunya adalah Beastudi Etos. Beastudi yang memiliki jargon more than excllent merupakan beasiswa terbaik yang setiap tahunnya menerima kurang lebih 135 mahasiswa baru yang tersebar di sembilan Universitas Negri di Indonesia dan di sembilan kota di Indonesia. Beasiswa ini mempunyai keungulan dibandingkan beasiswa lain yaitu mahasiswa di asramakan dan mendapatkan pembinaan di bidang akademik maupun non akademik. Pembinaan non akademik yang paling penting adalah pembinaan moral dan agama sehinga nantinya selain menjadi orang yang pintar juga mempunyai moral.
Banyak prestasi yang patut dibangakan baik dari tingkat daerah seperti menjadi juara lomba MTQ, Debat Bahasa Inggris dan masih banyak lainnya, di tingkat nasional seperti lolos PKM, PIMNAS dan masih banyak lainya, dan ditingkat Internasional seperti tukar menukar pelajar ke Thailand dan Malasia. Dibidang akademik banyak etoser banyak yang mendapt IP cuomlude bahkan ada yang mendapat IP 4. Ini membuktikan keberhasilan etos dibidang akademik selain di bidang akademik etoser juga banyak yang aktif dalam organisasi seperti di BEM  banyak anak etos yang menjadi staf,menntri bahkan ada yang menjadi Ketua BEM. Di UKK juga sama ada yang jadi staf ,waki ketu dan ketua.
Pembinaan  etos yang sangat luar biasa mampu mencetak generasi yang ungul akademik, organisasi dan agama. Pembinaan etos diantaranya pembinaan harian seperti piket, Al Matsurot dan kajian. Pembinaan minguan seperti English Day yang dillakukan setiap hari jumat, Dinten Kromo yang dilakukan setiap hari sabtu, Olah Raga yang dilakukan setiap hari Minggu dan pembinaan rutin mengundang pembicara-pembicara yang luar biasa seperti Mahasiswa yang berprestasi. Pembinaan bulanan pembinaan yang disampaikan langsung oleh kordinator wilayah pembinaan ini sangat luar biasa krena mampu meningkatkan semangat karena selain pembiaan Agama,Akademik dan Wira usaha juga diberi motifasi.
Dari langkah yang kecil menjadi suatu yang besar itu sangat cocok disandang oleh Beastudi Etos yang melakukan upaya untuk meningkatkan bangsa indonesia. Pembinaan yang dilakukan etos mampu menghasilkan genertasi bangsa yang ungul dalam akademik maupun organiasai dan yang terpenting adalah mempunyai moral dan ahlak. Karena bangsa kita tidak hanya butuh orang-orang pintar tapi justru lebih membutuhkan orang yang pintar dan mempunyai ahlak yang mulia. Karena dengan kepandaian dan ahlak yang mulia mereka mengunakakan kepandaiannya mereka dapat meningkatkan bangsa indonesi dan dengan ahlak yang mulia mereka tidak hanya mementingkan diri sendiri sehingga tidak akan melakuakan korupsi.
Dari satu menjadi seribu. Itulah sistem yang diterapkan etos walapun jumlah etose sngat terbatas akan tetapi keterbatasn itu justru menjadikan ide yang sangat luar biasa. Misalnya kegiatan etoser melalui kampung produktif yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Melalui TPQ yang mampu memberikan pendidikan intuk anak-anak calon generasi bangsa,melalui Rumah Baca Etos yang menyediakan buku-buku bacaan untuk lingkungan sekitar. Salah satu contoh kampung produktif adalah banana vilage yaitu mengembangkan potensi Desa Rowosari Kecamatan Tembalang, Kota Semarang yang mwmpunyai banyak kebun pisang para etoser memberikan bimbingan agar warga mampu meningkat kan nilai jual pisang dengan dibuat jenis-jenis makanan,sampo Debo dan opor pelepah pisang.
Etos mampu menghasilkan bibit bibit wira usaha sehingga nantinya dapat menciptakan lapangan kerja baru yang dapat mengurangi penganguran dan dapat mengurangi kemiskinan. Para etoser juga siap mengubah indonesi melalui etoser yang bekerja dipemerintah dengan menujukan kemampuan dibaidang akademik dan ahlak yang terutama adalah kejujuran. Etoser mampu mememberikan contoh contoh yang baik dilingkungan kerja. Sehingga jika etoser menjadi pemimpin maka akan menunjukan hal yang luar biasa yang penting adalah memberantas korupsi dilembaga yang dipimpi.
Jayalah Beastudi Etos ...........Indonesia  Menantikan mu.......





Tidak ada komentar:

Posting Komentar